GELORA.CO - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pembicara utama (keynote speaker) pada event Abu Dhabi Sustainability Week, pekan depan. Kegiatan ini membahas isu seputar energi berkelanjutan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hal tersebut usai rapat kerja sama investasi Uni Emirat Arab (UEA) di kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (7/1).
"Presiden diundang sebagai keynote speaker Abu Dhabi Sustainability Week. Jadi Bapak akan bicara pembangunan ekonomi, sekaligus masalah sustainable energy, environment dan sebagainya, dan kunjungan lapangan di Dubai," kata Retno.
Kegiatan berlangsung bersamaan dengan kunjungan resmi Jokowi ke Uni Emirat Arab pada 11-13 Januari 2020. Dijadwalkan Jokowi akan bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk membahas perjanjian bilateral kedua negara.
Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pengusaha dan CEO untuk membahas kerja sama investasi di Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan Presiden Jokowi akan menyaksikan penandatanganan proyek investasi senilai 20 miliar dolar atau setara Rp 280 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14.000).
"Besok, tanggal 13 (Senin 13 Januari 2020), Presiden kunjungi Abu Dhabi. Berangkat tanggal 11 (Sabtu 11 Januari 2020) pagi, menyelesaikan proyek tanda tangan senilai 20 miliar dolar," ujar Luhut selepas Perayaan Natal bersama Kemenko Marves, di Auditorium BPPT II, Selasa, (7/01).
Menurut Luhut, Abu Dhabi berminat pada belasan proyek di Indonesia, di antaranya proyek kilang Pertamina, yaitu kilang Balongan dan Balikpapan.
Selain itu, investasi akan dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan. Menurut Luhut, nilai investasi untuk ini sedang dibahas. Yang utama saat ini, katanya, adalah struktur sudah terbentuk. (*)