GELORA.CO - Sejak kasusnya terkuak tanggal 7 Januari 2020, keberadaan kader PDI Perjuangan Harun Masiku belum juga menemui titik terang. Diduga kehilangan Harun tidak terlepas dari 4 skenario yang dijalankan demi kenyamanan pihak tertentu.
Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan korupsi suap terhadap anggota KPU Wahyu Setiawan terkait PAW anggota DPR RI.
“Saya lihat ada beberapa skenario terhadap Harun Masiku. Pertama, Harun Masiku disuruh menyerahkan diri dan mengaburkan peran Hasto Kristiyanto,” kata pengamat politik Muhammad Yunus, Kamis (30/1/2020) seeprti dikutip dari suaranasional.com.
Lebih lanjut dia mengungkapkan skenario kedua. Diduga Masiku sengaja dihilangkan dari pencarian KPK dan polisi. Sebab, hal yang sama pernah terjadi dengan Fahmi Al Habsy yang terlibat korupsi Bakamla. fahmy diketahui adalah kader PDI Perjuangan.
Sementara skenario ketiga menurut dia adalah Harun Masiku belum ditemukan karena diduga telah dibunuh. Sebab, dengan cara itu, penelusuran kasusnya tidak akan berjalan.
“Skenario ketiga, Harun Masiku sengaja dibunuh untuk menghilangkan jejak kasusnya. Kalau Harun Masiku dinyatakan meninggal akibat sakit, kasusnya tidak bisa dilanjutkan,” katanya.
Kata alumni magister sosiologi UGM ini, skenario keempat, Harun Masiku berhasil ditemukan dan akan menyeret sekretaris jedneral PDIP Hasto Kristiyanto. “PDIP ingin citranya baik. Hasto dinyatakan tersangka dan mengundurkan diri,” tandas Yunus.[ljc]