GELORA.CO - Seorang WNI bernama Reynhard Sinaga divonis seumur hidup bui karena terbukti memperkosa 48 pria di Inggris. Namun sebenarnya, bukti kejahatan seksual Reynhard menunjukkan adanya ratusan kali perkosaan.
Dilansir Associated Press, Senin (6/1/2020), pihak berwenang Inggris menyatakan predator seksual berusia 36 tahun itu terindikasi sudah melakukan 195 perkosaan. Ada bukti sebanyak 195 video. Indikasinya, seorang korban diperkosa berkali-kali. Kebanyakan pria-pria yang menjadi korbannya terekam dalam kondisi tak sadarkan diri.
Modus Reynhard adalah menawarkan apartemen untuk menginap bagi pria muda yang mabuk. Dia bersikap ramah kepada calon korban-korbannya.
"Tapi begitu mereka ada di apartemen itu, dia menggunakan pria-pria muda itu untuk kesenangan pribadi," ujar jaksa penuntut, Ian Rushton.
Kasus Reynhard disebut media-media Inggris sebagai kasus kejahatan seksual terbesar dalam sejarah hukum Inggris.
Reynhard tiba di Inggris dengan visa pelajar pada tahun 2007. Dia sudah menyandang dua gelar dalam bidang sosiologi dari Universitas Manchester. Pada tahun 2017 saat dia ditangkap, Reynhard sedang menempuh pendidikan doktoral atau PhD di Universitas Leeds.(dtk)