GELORA.CO - Pemberantasan Korupsi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu segera diselamatkan.
Pernyataan itu disampaikan langsung mantan Ketua KPK Abraham Samad saat menghadiri acara di TV One bertajuk “Suap PAW Politikus PDIP” pada Senin kemarin (13/1).
Sebagaimana diulas kembali dalam akun Twitter pribadinya, Samad mengurai bahwa dia diminta untuk berbicara mengenai situasi pemberantasan korupsi di Indonesia. Khususnya, terkait kasus terkini yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.
Peristiwa yang belum lama terjadi, memberi pesan penting dan genting bahwa ada yang salah dengan praktik pemberantasan korupsi, khususnya yang dilakukan oleh KPK,” ujarnya.
Untuk itu, Samad menekankan agar pemberantasan korupsi di negeri ini dikembalikan ke jalur rel yang semestinya.
“KPK perlu dikembalikan ke khittah-nya, memerangi korupsi tanpa pandang bulu,” tutup Samad.
Dalam kasus suap Wahyu Setiawan, Samad menyoroti tajam mengenai operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang tidak dibarengi dengan penggeledahan. Menurutnya, hal itu sama saja memberi waktu bagi penjahat untuk menghilangkan jejak.
Bahkan tim KPK sempat gagal menyegel salah satu ruang di Kantor DPP PDIP pada Kamis (9/1), atau sehari setelah Wahyu ditangkap. (Rmol)