GELORA.CO - Investigasi atas dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia, Airbus A330-900 yang dilakukan mantan Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiaputra alias Ari Askhara terus dilakukan Kementerian BUMN.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut investigasi masih dalam proses dan akan berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
“Intinya kami yakinkan, kami akan lakukan investigasi dan menggunakan koridor hukum dan memastikan keselamatan penumpang (Garuda) tetap terjaga," katanya pada Senin (9/12).
Akibat skandal penyelundupan tersebut, Ari Askhara dan empat direksi di bawahnya harus rela dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Untuk itu, Dewan Komisaris Garuda Indonesia baru menetapkan Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia di samping melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Sedangkan empat direksi di bawahnya sampai hari ini belum terisi.
Kekosongan tersebut yang kemudian membuat publik khawatir bakal mengganggu operasional Garuda.
Namun begitu, Wamen Kartika menegaskan tidak ada masalah. Sedang kekosongan belum ditambal karena masih dalam kajian tim investigasi.
Kita pastikan tidak terganggu operasional. Makanya kita belum putuskan dulu," demikian Kartika. (Rmol)