GELORA.CO - Hukuman mati yang digaungkan Presiden Joko Widodo kepada koruptor disebut-sebut terinspirasi dari pemerintah China.
Demikian yang disampaikan oleh Peneliti Indonesia Corruption Watch, Tama S Langkung dalam diskusi 'Koruptor Dihukum Mati, Retorika Jokowi?'.
"Indonesia itu kayaknya terinspirasi China dengan memberikan hukuman mati. Toh kalau liat di atas kertas, nyatanya hukuman mati di China pun tidak berdampak signifikan," katanya di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (15/12).
Tama mengatakan, hukuman mati sejatinya bukanlah sebuah solusi. Peneliti ICW ini berpendapat, seharusnya sanksi maksimal dapat diberikan kepada koruptor dan mengedepankan aspek keadilannya bukan politik.
"Ketika sanksi itu diberikan harus konsisten dari pemeriksaan sampai pemidanaan," katanya
Soal pernyataan Jokowi yang menyatakan hukuman mati bagi koruptor bisa saja dimasukkan ke revisi UU jika ada kehendak masyarakat dianggapnya sebagai kekeliruan.
Saya melihat Jokowi hanyalah kepeleset. Yang dimaksud Jokowi saya yakin bukan itu. Itu kesalahan omongan saja saya kira," pungkasnya.
Sebelumnya Jokowi bicara soal hukuman mati saat mendapatkan pertanyaan dari siswa SMKN 57 Jakarta dalam acara #PrestasiTanpaKorupsi.(rmol)