GELORA.CO - Foto bersama atau wefie beberapa wanita, sopir dan penumpang mobil, yang disebut menabrak pemotor hingga tewas di ruangan Polres Tegal ramai dibicarakan di media sosial. Rupanya, foto itu diambil untuk dibagikan di grup pengajian.
Kasat Lantas Polres Tegal AKP Faris Budiman mengatakan foto itu diambil Ita Hilmawati yang bukan bagian dari penumpang mobil. Faris menjelaskan Ita datang ke kantor polisi untuk menjenguk rekan-rekannya.
"Kami juga tidak tahu bagaimana foto itu bisa menyebar ke luar WAG (WhatsApp group). Kemudian oleh seseorang ditambahi keterangan palsu seakan akan mereka sengaja selfie usai menabrak. Padahal foto itu untuk kalangan internal," ujar Faris saat dihubungi detikcom via telepon, Minggu (15/12/2019).
Foto itu diambil Ita untuk memberitahukan ke grup percakapan pengajiannya, jika keempat rekannya itu dalam kondisi baik usai kecelakaan. Namun, foto yang hanya dibagikan di grup percakapan internal itu malah menyebar ke luar.
"Namun ternyata di luaran, beredar di sosmed bahwa penumpang pajero ini selfi usai menabrak korban hingga menuai hujatan dari netizen," tutur Faris.
Foto itu viral karena disebut diambil di kantor polisi setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak pemotor hingga tewas. Foto itu beredar salah satunya di akun Instagram @mak_inpoh dan diupload dengan caption:
"Foto selfie yang memperlihatkan lima perempuan berkerudung menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp di Tegal, Jawa Tengah. Para perempuan tersebut diduga pengemudi dan penumpang Mitsubishi Pajero maut yang menewaskan dua orang, Rabu, 11 Desember 2019. ."
Faris membenarkan foto itu diambil di salah satu ruangan unit Lakalantas Polres Tegal. Kecelakaan itu terjadi di Jl M Yamin, Kelurahan Pakembaran, Slawi, Tegal, Selasa (11/12).
Mobil yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Nur Leili. Sedangkan empat penumpangnya masing-asing Sri Purwanti, Umi Yulianti, Tri Widyawati, dan Maratus Solikha (pemilik mobil). Maratus Solikha tidak ada dalam foto yang viral karena sedang diperiksa polisi.(dtk)