GELORA.CO - Partai Nasdem tidak serta merta manut pada perintah Presiden Joko Widodo yang mendesak agar jabatan presiden selama tiga periode dihentikan.
Jokowi dengan tegas menyebut wacana itu hanya akan menampar muka dan menjerumuskannya.
Perintah Jokowi tidak langsung membuat Nasdem sebagai salah satu partai yang terus mendengungkan wacana tersebut tunduk.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa mengurai bahwa pihaknya akan menunggu respon publik. Jika publik menghendaki jabatan presiden bisa ditambah jadi tiga periode, maka Nasdem akan ikuti permintaan rakyat.
"Ya kita lihat dulu. Kita lihat dulu respons publiknya seperti apa. Kalau umumnya publik oke, ya kita jalan," katanya saat ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Saat bahkan menyebut pernyataan tegas Jokowi sebatas menjadi bahan pertimbangan bagi Partai Nasdem. Sementara pertimbangan utama tetap ada pada respon publik.
"Jadi tinggal kita lihat, publik seperti apa, menunggu publik," tambah Saan. (Rmol)