 |
GELORA.CO - Cekcok sopir travel, Hunggul Budi Prihono, dengan pengemudi mobil mewah yang viral awal pekan lalu viral kini berakhir damai. Pemobil, KRT Juniarto, akhirnya buka suara soal insiden tersebut.
"Sudah ketemu (dengan Hunggul), sudah minta maaf dan saya sudah tanda tangan (surat pernyataan) di atas materai juga. Jadi kasusnya juga sudah selesai," ujar pengemudi mobil mewah bernomor polisi AB 1001 RB, Juniarto saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (15/12/2019) malam.
John, sapaan karibnya, mengaku minta maaf. Dia mengaku khilaf dan salah telah memotong laju mobil travel yang dikemudikan Hunggul.
"Saya akui salah, (saat itu) dari Klaten saya motong jalan, awalnya dari situ. Tapi yang penting tidak ada korban, tidak ada pemukulan, kan gitu," ucapnya.
John menyebut usai video cekcoknya viral, banyak yang mengenalinya. Malahan, ada yang mengajaknya berfoto bersama.
"Malah jadi viral, dan sampai setiap di Mall saya diajak foto," ucapnya.
Cekcok antara pemobil mewah bernopol AB 1001 RB dengan sopir travel itu viral di media sosial pada Senin (9/12). Versi sopir travel, Hunggul Budi Prihono, keduanya cekcok terjadi karena pengendara mobil mewah menyalip dan memotong jalan ke kanan.
Tak terima didim, pengendara mobil mewah lalu menggedor-gedor mobil yang dikendarai Hunggul, mengacungkan jari tengah dan mengempiskan ban mobil yang dikendarainya.
John pun sudah mendatangi kantor Day Trans di Jl MT Haryono, Kamis (12/12) lalu. Dalam mediasi tersebut John meneken surat pernyataan mengakui salah dan meminta maaf.
Proses mediasi ini dihadiri Juniarto seorang diri, dan ditengahi PIC Day Trans Yogyakarta, Tatang serta dua orang dari pihak manajemen. Masalah ini pun selesai dengan kekeluargaan.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan kok, sudah (damai). (Juniarto) Sempat nulis surat pernyataan, intinya bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya lagi karena kan dia sudah jera, gitu," kata Hunggul saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/12).(dtk)