GELORA.CO - Pembelaan terhadap HAM etnis Uighur di Xinjiang, China bukan karena pro Amarika Serikat maupun anti China.
Demikian disampaikan senior PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) yang saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Syuro, lewat akun Twitter @hnurwahid, Selasa (24/12).
"Pembelaan terhadap Uighur juga adalah tuntutan pelaksanaan HAM, keadilan hukum, dan penolakan terhadap radikalisme dan terorisme," ujar HNW.
HNW yang juga Wakil Ketua MPR RI mengamini pernyataan Presiden PKS M. Sohibul Iman yang menyebutkan, anggota dewan PKS tidak hanya peduli isu nasional, tapi juga isu keumatan internasional seperti yang dialami muslim Uighur di China.
"Kami terus pro aktif masalah keumatan. Kami menghormati China, tapi kami minta China menghargai muslim Uighur. Kita bisa memberikan tekanan-tekanan ke China untuk Uighur," kata Sohibul beberapa waktu lalu. [rmol]
Demikian disampaikan senior PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) yang saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Syuro, lewat akun Twitter @hnurwahid, Selasa (24/12).
"Pembelaan terhadap Uighur juga adalah tuntutan pelaksanaan HAM, keadilan hukum, dan penolakan terhadap radikalisme dan terorisme," ujar HNW.
HNW yang juga Wakil Ketua MPR RI mengamini pernyataan Presiden PKS M. Sohibul Iman yang menyebutkan, anggota dewan PKS tidak hanya peduli isu nasional, tapi juga isu keumatan internasional seperti yang dialami muslim Uighur di China.
"Kami terus pro aktif masalah keumatan. Kami menghormati China, tapi kami minta China menghargai muslim Uighur. Kita bisa memberikan tekanan-tekanan ke China untuk Uighur," kata Sohibul beberapa waktu lalu. [rmol]