GELORA.CO - Sehari setelah Kapolri Jenderal Idham Azis resmi menaikan pangkatnya dari dari Inspektur Jenderal (bintang dua) menjadi Komisaris Jenderal (bintang tiga), Listyo Sigit Prabowo langsung mengumumkan tersangka penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Sigit jadi Komjen usai upacara korps raport yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, di Aula Bareskrim lantai 9, Jakarta, Kamis kemarin (26/12).
Terhitung hanya butuh waktu 11 hari bagi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu setelah resmi memegang amanah sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), mengumumkan tersangka penyiraman air keras terhadap Novel.
"Jadi pelaku ada dua orang inisial RM dan RB. Polri aktif," kata Sigit di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat sore (27/12).
Penangkapan itu berkat kerjasama tim teknis Polri pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
"Tadi malam kami dari tim teknis bekerja sama dengan Dankorbrimob telah mengamankan pelaku penyiraman air keras terhadap saudara NB," jelas Sigit.
Sejak resmi dilantik sebagai Kabareskrim, Listyo Sigit memang menyampaikan bahwa satu hal yang menjadi prioritas kepemimpinannya di Korps Reserse adalah mengungkap kasus Novel yang sudah dua tahun lebih mengambang.
"Ya tentunya kami akan mengkonsolidasikan kembali tim teknis," kata Sigit usai sertijab sebagai Kabareskrim, Senin lalu (16/12). (Rmol)