Ramai #TangkapDewiTanjung di Medsos, Ini Respons Dewi Tanjung

Ramai #TangkapDewiTanjung di Medsos, Ini Respons Dewi Tanjung

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Media sosial Twitter diramaikan dengan tagar TangkapDewiTanjung. Tagar ini muncul setelah Polri menetapkan dua tersangka berinisial RM dan RB yang berstatus polisi aktif di kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.

Awal mula tagar ini muncul ketika Polri merilis pelaku penangkapan Novel Baswedan di Polda Metro Jaya kemarin (27/12). Tagar ini terkait dengan laporan Dewi terhadap Novel, Dewi diketahui melaporkan Novel karena menilai luka di mata Novel itu luka bohongan.

Kini, polisi telah mengungkap kasus Novel, warganet banyak mencuit prihal pelaporan Dewi yang kini dianggap bohong oleh publik. Tagar ini muncul sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga saat ini, dilihat detikcom tagar TangkapDewiTanjung masih trending di Twitter dengan 6.085 cuitan.

Menanggapi tagar itu, Dewi mengaku tidak ambil pusing. Dia menyebut ini risikonya karena melaporkan Novel.

"Dalam sebuah perjuangan pasti ada pengorbanan, pro kontra, itu hal wajar, jadi saya nggak masalah statement dari masyarakat mau menghujat, mau seperti apa, itu resiko, saya memaklumi cara mereka berfikir," kata Dewi saat dihubungi Jumat (27/12/2019) malam.

Dia mengaku tak mempermasalahkan pendapat publik tentang dirinya. Dia juga menegaskan akan tetap apda pendiriannya yaitu meminta polisi mencari tahu penyebab mata sebelah kiri Novel buta.

"Karena mereka menganggap saya mengada-ngada, ya saya menanggapi dengan santai saja, kebenaran itu tidak akan jauh dari pintu kebenaran, jadi suatu hari nanti kebenarannya akan terungkap. Masyarakat akan melihat siapa yang benar, kita berjuang pasti kan yang namanya perjuangan, lika likunya ada," kata Dewi.




"Ini saya tidak mendapat keuntungan apapun lho, malah saya mengeluarkan biaya sendiri karena ingin tahu kebenarannya seperti apa, mungkin saya satu satunya masyarakat yang berani melaporkan Novel Baswedan, sudah kenyang saya dicaci maki, saya yakin Tuhan maha adil akan mengungkap sebenar-benarnya," imbuhnya.

Dewi Tanjung melaporkan Novel karena ragu akan kebenaran insiden penyiraman air keras dan luka-luka yang didapat Novel. Banyak kejanggalan yang dia rasa hingga dia melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

Dalam kasus Novel ini, Polri juga telah mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebut kedua tersangka yang berinisial RM dan RB berstatus polisi aktif.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita