Pro Pemberantasan Korupsi, Demokrat Tidak Usung Mantan Koruptor Di Pilkada

Pro Pemberantasan Korupsi, Demokrat Tidak Usung Mantan Koruptor Di Pilkada

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pengarahan kepada pengurus DPD dan DPC menyambut Pilkada serentak 2020.

Pengarahan tersebut diberikan SBY dalam rangakain acara pidato "Refleksi Akhir Tahun" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

"Mengenai persiapan pemilu pilkada, kabupaten/kota (sebanyak) 270 titik, tadi udah selesai," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan usai pengarahan yang berlangsung tertutup.

Hinca menyebutkan salah satu kriteria calon kepala daerah yang akan diusung adalah bebas dari catatan kejahatan korupsi.

Hal ini tetap dilakukan Partai Demokrat meski Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mantan narapidana korupsi boleh maju di pilkada.

"Sikap Demokrat itu kalau tadi salah satu materi yang disampaikan ke internal kami adalah pro pemberantasan korupsi," jelasnya.

Kalaupun ada calon kepala daerah mantan narapidana korupsi yang tidak sengaja lolos seleksi internal, Hinca memastikan nama tersebut akan dicoret.

"Jika ada calon-calon yang dari diusung atau muncul yang berkaitan dengan korupsi, tentu kami akan mempunyai pikiran kuat untuk tolak itu," tukas anggota Komisi III DPR ini.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita