GELORA.CO - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal ancaman banjir di musim penghujan. Kepala Dinas Sumber daya Air DKI, Juaini, mengatakan sejak jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi agar tak ada banjir saat memasuki musim hujan.
"(Masyarakat) enggak perlu khawatir kalau saya pikir, karena kan hujan itu anugerah tergantung kitanya dan upaya-upaya yang sudah kita lakukan," kata Juaini saat dihubungi, Rabu (18/12).
Juaini menuturkan, genangan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta pada Selasa (17/12) siang tidak berlangsung lama. Ia menilai drainase sudah cukup berjalan efektif.
"Ketika hujan selesai, ya sekitar paling lama 30 menit enggak ada lagi (genangan), surut langsung. Sudah mulai terasa (drainase) kita buktikan cepatnya air (surut) enggak ada kayak kemarin satu hari baru (surut)," ucap Juaini.
Menurutnya, penyebab terjadi genangan di beberapa titik karena adanya antrian masuk air hujan ke saluran. Pemprov DKI akan memperbanyak mulut air di beberapa titik agar tidak ada genangan lagi saat hujan deras.
"Berdasarkan pengalaman yang tadi, supaya mempercepat, ada beberapa tempat mungkin besok akan kita tambah mulut-mulut airnya supaya antreannya enggak terlalu banyak sehingga pas hujan gede enggak ada lagi genangan di situ," jelas Juaini.
Selain itu, Juaini mengatakan Dinas SDA juga sudah membentuk Satgas khusus yang menangani banjir. Ia menyebut Pemprov DKI juga masih mempunyai senjata pamungkas agar genangan cepat surut.
"Satgas selama ini 8.000-an (personel) itu kita tempatkan di masing-masing wilayah mulai kecamatan hingga sudin walikota. mereka amankan wilayah masing-masing. Jadi beberapa lokasi yang dianggap rawan itu Satgas kita, ketika sudah gelap itu sudah langsung standby di lokasi sudah muter keliling di lapangan, itu SOP kita gitu," ujar Juaini.
"Kita bawa pompa mobil, tapi karena engga ada (banjir) tadi cuman sebentar kita enggak keluarkan senjata pamungkas kita pompa mobil. Itu ada sekitar 350 unit di sebar ke 5 wilayah," tutupnya. [kp]