GELORA.CO - Kejadian ambruknya Jembatan Lengkung di Hutan Kota Utan Kemayoran, Jakarta Pusat belakangan menjadi 'senjata' bagi beberapa pihak untuk mem-bully Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Mereka menganggap Anies menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas ambruknya jembatan yang baru saja diresmikan pada Sabtu (21/12).
Seperti yang disampaikan eks Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Sari. Dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, ia menyindir ambruknya jembatan tersebut dengan Aibon yang sempat heboh dalam anggaran DKI 2020.
"Mungkin kurang kuat. Coba ditambah aibonnya," tulis Agus diakun twitternya.
Namun sayang, sindiran tersebtu belakangan mentah lantaran Jembatan Lengkung tersebut bukan pekerjaan Pemprov DKI Jakarta. Menyadari kekeliruannya, Agus segera membuat klarifikasi beberapa jam kemudian.
"Ternyata katanya, ini proyek pusat. Bukan proyek Pemprov. Kita minta pusat memperbaiki yuk. Kalau saja ada anggaran buat aibon mungkin bisa membuatnya lebih kuat," ungkap Agus.
Jembatan Lengkung di Hutan Kota Utan Kemayoran, Jakarta Pusat di bawah pengawasan Pembangunan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran. Jika ditelaah lebih lanjut, proyek jembatan tersebut justru bersinggungan langsung dengan pemerintah pusat lantaran PPK Kemayoran sendiri bertanggung jawab kepada Sekretariat Negara.
Saat ini, PPK Kemayoran masih mencari penyebab robohnya jembatan tersebut. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut lantaran PPK Kemayoran belum mengoperasikan jembatan.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, PPK Kemayoran diketahui telah memasang tanda larangan, agar tak ada yang memasuki area jembatan pada dua sisinya.[rmol]