GELORA.CO - Di akhir masa jabatan, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pamitan dan sampaikan permohonan maaf di hadapan awak media.
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif menyebut bahwa konferensi pers yang digelar hari ini Senin malam (16/12) merupakan pengumuman tersangka terakhir yang disampaikannya sebagai pimpinan KPK.
"Saya mohon maaf lahir batin juga pada teman-teman semuanya, karena kayaknya ini konferensi pers terakhir bagi kami dalam mengumumkan tersangka," ucap Loade Muhammad Syarif sebelum meninggalkan ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (16/12) malam.
Usai mengucapkan itu, Laode langsung bersalaman dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang berdiri di sampingnya.
Saut lalu menimpali pernyataan Syarif. Dia bicara soal kemunculan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam waktu dekat sebelum pelantikan pimpinan KPK yang baru.
"Siapa tahu besok ada OTT," celetuk Saut.
Usai melontarkan pernyataan itu, Laode kembali menimpali bahwa konferensi pers yang dilakukan malam ini merupakan konferensi pers pengumuman tersangka yang terakhir.
"Kecuali ada yang spesial, tapi kelihatannya ini adalah kasus terakhir yang kami umumkan, dan mohon maaf lahir batin dan terima kasih atas kerja teman-teman semuanya dalam mengawal Indonesia yang lebih baik ke depan," tutup Laode.
Diketahui, di detik-detik terakhir masa jabatannya, pimpinan KPK kembali menetapkan tersangka Korupsi. Tak tanggung-tanggung, KPK menetapkan beberapa tersangka dari dua lembaga pemerintahan.
Keduanya dalam kasus Korupsi di Kementerian Agama (Kemenag) dan kasus suap dan gratifikasi di Mahkamah Agung (MA).
Sementara itu, pimpinan KPK baru yang dipimpin Firli Bahuri akan dilantik pada Jumat (20/12) mendatang. Mereka akan menggantikan Agus Rahardjo cs.(rmol)