Koper Tumi yang Dijanjikan Ari Askhara, Ternyata Bukan Pemberian

Koper Tumi yang Dijanjikan Ari Askhara, Ternyata Bukan Pemberian

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara sempat menjanjikan memberikan koper Tumi seharga Rp10 juta kepada seluruh awak kabin saat menjabat sebagai Dirut. 

Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), Achmad Haeruman mengatakan pemberian koper Tumi itu merupakan perlengkapan untuk para awak kabin.

"Itu bukan kesejahteraan, tapi itu adalah perlengkapan," kata Achmad di Pulau Dua Senayan, Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2019.

Ia menjelaskan, perusahaan memang memiliki kewajiban membagikan perlengkapan-perlengkapan kepada karyawan Garuda Indonesia mulai dari sepatu, jas sampai dasi.

"Itu bukan pemberian ataupun apa, tapi itu memang kewajiban uniform kami yang dilengkapi oleh perusahaan," ujarnya.

Menurut Achmad, pemberian perlengkapan itu merupakan hal yang wajar, karena memang hak dan kewajiban perusahaan untuk memberi perlengkapan seragam untuk dinas terbang.

"Iya dari pertama kami datang pun sudah dilengkapi itu," jelas dia.

Namun, Achmad mengatakan pemberian koper itu tidak harus bermerek Tumi. Meski, adanya rencana dari Ari Askhara yang menjanjikan koper Tumi itu hanya untuk meningkatkan kualitas saja.

"Oh enggak (harus koper Tumi). Itu kan perbaikan kualitas saja," katanya.

Sementara, Achmad mengakui kalau janji Ari Askhara untuk memberikan koper Tumi itu sudah ada yang terealisasi tapi belum semuanya.

"Belum (terealisasi), tapi sebagian sudah ada dan saya belum tahu berapa. Karena itu bukan bagian kami untuk membagikan," tuturnya.

Diketahui, Ketua Bidang Generasi Muda dan Wanita IKAGI Josephin mengatakan Ari Askhara sempat menjanjikan seluruh awak kabin akan dibelikan koper bermerek Tumi yang harganya minimal Rp10 juta.

“Jadi ada rencana mantan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang nilai harganya minimal Rp10 juta ke atas,” kata Josephin pada Jumat, 6 Desember 2019.

Menurut dia, rencana Ari Askhara untuk membagikan koper Tumi kepada awak kabin totalnya sekira 3.500 orang. Tentu, kata dia, usulan tersebut sangat sia-sia dan jelas tidak efisiensi.

“Lebih baik, kita memperbaiki pelayanan ke penumpang sama schedul penerbangan. Garuda kan sudah banyak yang tutup-tutup, banyakin jadwal itu saja daripada harus koper Tumi kan,” ujarnya.[vv]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita