GELORA.CO - Lantunan salawat Nabi Muhammad Rasulullah SAW bergema dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tiga kota berbeda di Jepang. Ketiga kota tersebut yakni Tokyo, Shiga, dan Sapporo.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang. Di Tokyo, peringatan Maulid Nabi dipusatkan di Masjid Nusantara-Akihabara. Dalam Mauidzah Hasanah atau ceramahnya KH (Kyai Haji) Ahmad Sanusi yang datang dari Indonesia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW.
"Rasulullah SAW berdakwah dengan cara santun. Cara-cara yang rahmat dan penuh kasih sayang. Nabi mengajar kan kita untuk mengucapkan salam kepada setiap orang Muslim yang pesannya adalah perdamaian rahmat dan kasih sayang. Kita harus bisa meneladani ajaran Rasul dengan kasih sayang," kata Ahmad yang merupakan pimpinan pondok pesantren Al Wasilah di Jakarta.
Berkaitan dengan dakwah di negeri Jepang, Ahmad yang juga mantan pengurus PWNU DKI Jakarta menekankan, Nabi Muhammad SAW sangat menghormati perbedaan agama. "Ya tentunya disesuaikan dengan kondisi di Jepang. Pertama dengan menunjukkan bahwa Islam itu menghormati agama orang lain. Nabi pernah marah tatkala ada orang Muslim yang membunuh seorang non Muslim. Nabi juga pernah berdiri pada saat ada orang Yahudi yang meninggal," terang Ahmad Sanusi.
Alunan musik hadrah yang dimainkan oleh Tim Hadrah Nusantara-Jepang, membuat jemaah yang hadir larut dalam lantunan syair-syair Maulid.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang Miftahul Huda dalam penjelasannya mengatakan, PCI NU di 2019 ini membuat acara Maulid di banyak tempat di Jepang.
"Kami buat serentak. Selain di Akihabara Tokyo, juga Siga dan Saporo Hokaido. Sebelumnya kami juga buat di Shinjuku Tokyo lalu Shizuoka dan Kanagawa. Lalu juga Yasinan di Nakatsu. Alhamdulillah kami buat di banyak tempat. Kita mau mem bumikan shalawat di seluruh Jepang" ujar Miftahul Huda.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng beserta doa bersama. Acara semakin semarak dengan pembagian kartu THE SIM, kartu sim card paket internet hasil kerja sama PBNU dengan perusahaan Telekomunikasi Jepang.
Di lain tempat, tepatnya di Shiga Prefecture, peringatan Maulid Nabi dilaksanakan di Moriyama, Umedacho. Ustadz Idris Hisbullah Huzen, S.Aq. (al Hafizh) yang menjadi penceramah dalam kegiatan itu mengajak kepada para jemaah untuk memperbanyak shalawat dan juga meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Di Sapporo Hokaido, kota yang terletak di prefecture paling utara Jepang, peringatan Maulid berlangsung dengan khidmat. Lantunan bait-bait shalawat yang bergema di awal musim dingin membuat suasana di Sapporo tetap hangat.
Selain ketiga tempat tersebut, beberapa kota lainnya di Jepang juga telah melaksanakan peringatan maulid nabi. Mulai Shizuoka, Kandatsu, Niigata dan beberapa daerah lainnya.[]