GELORA.CO - Muwafiq menyambangi beberapa ulama di Jawa Timur. Selain Ponpes Lirboyo, Muwafiq akan melanjutkan silaturahim kepada para masyayikh lainnya, yakni ke Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo, dan Pesantren Langitan Tuban.
Dalam pertemuan pertemuan dengan KH Abdul Mu’id Shohib Kediri, Muwafiq meminta maaf lantaran telah menimbulkan kegaduhan akibat ceramahnya.
“Mohon maaf telah ada kegaduhan yang bersumber darinya. Beliau juga meminta maaf kalau ada pemilihan kata yang ada salah satu ceramahnya yang kemudian disalahpahami. Beliau juga sudah mengatakan kalau memang itu salah dia meminta maaf, juga bertaubat,” jelasnya.
Sementara itu KH. Ubaidillah Faqih, Langitan berpesan ke Muwafiq. Dalam pesannya yang beredar di group Gusdurian di facebook dikatakan bahwa:
Dawuh Gus Bed (KH. Ubaidillah Faqih, Langitan) kepada Muwafiq:
Sesuk-sesuk nek ngomong luwih ngati-ngati. Awakmu tetep salah. Sifate ulama’ nek salah kudu nerimo salahe. Senajan maksudmu ora ngunu, tapi jamiyah dakwahmu iku Indonesia, berbagai aliran.
Yang artinya sebagai berikut:
“Kedepannya harus lebih hati-hati saat berceramah. Bagaimanapun kamu tetap salah. Sifatnya ulama itu harus menerima kesalahan. Meskipun maksudmu bukan begitu tapi jamaahmu ini jamaah Indonesia, banyak aliran” [sm]