GELORA.CO - Ari Askhara menjadi buah bibir dalam beberapa hari ini. Kasus penyelundupan barang mewah Motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dibawa dengan pesawat Airbus A330-900 Garuda menjadi akhir karirnya.
Kasus yang menjeratnya pertama kali terungkap berkat kinerja petugas Bea Cukai yang menemukan barang-barang ilegal milik Dirut Garuda, di lambung pesawat baru milik PT Garuda Indonesia (Persero) Airbus A330-900.
Aksi penyelundupan ini konon untuk menghindari bea pajak. Padahal, Ari Askhara adalah orang dengan nilai harta kekayaan cukup besar.
Kantor Berita Politik RMOL mencoba mengakses laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Ari Askhara tercatat harta senilai Rp 37,5 miliar.
Dari total kekayaan tersebut khusus kendaraan, nilainya ditaksir mencapai Rp 1,37 miliar. Semua kendaraan yang tercatat adalah kendaraan roda empat.
Kendaraan roda empat yang dimiliki Ari, didominasi oleh merek asal Jepang, di antaranya model SUV Mitsubishi Pajero tahun 2012 yang ditaksir Rp 325 juta, mobil sedan Mazda 6 lansiran tahun 2017 dengan nilai Rp 420 juta, dan Lexus Minibus tahun 2016 dengan nilai Rp 625 juta.
Dengan jumlah kekayaan yang sangat cukup itu mengapa laki-laki bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara nekad melakukan aksi penyelundupan dengan alasan agar tidak terkena bea?
Bisik-bisik yang beredar, Ari Askhara menghabiskan banyak uangnya untuk wanita idaman lain.
Sumber terdekat menyebutkan kekasih gelap Ari adalah seorang pramugari di maskapai yang sama.
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin saat ditanya perihal tersebut hanya membenarkan ada hubungan pertemanan.
"Memang isunya seperti itu. Tetapi saya nggak tau ya. Jadi ada kawan kita yang memang secara hubungan pertemanan dekat dengan Pak Ari. Kalau persoalan yang lain saya enggak tahu," kata Zaenal di Hotel RA Residence, Jakarta Selatan, Jumat (6/12).
Sebuah inisial akhirnya terungkap juga. Pramugari yang dekat dengan Ari Askhara berinisial PNR.
Bahkan, sebuah akun di twitter terang-terangan membeberkan bukti-bukti perselingkuhan itu. Ari Askhara diduga rela memanjakan sang selingkuhan dengan menggunakan uang perusahaan.
Perselingkuhan Ari bisa jadi telah diketahui para koleganya mengingat banyak yang mengetahui kedekatan keduanya. Hanya saja semua memilih bungkam.
Pramugari sang "selir" Ari ini, konon pernah berani melabrak istri sah Ari. (Rmol)