GELORA.CO -
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memperkirakan jumlah massa yang akan menghadiri Reuni 212 mencapai 10 ribu orang. Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta semua perkiraan terkait jumlah massa tak jadi patokan.
"Artinya gini semua kabar soal jumlah, soal berapa dugaan sebagainya, jangan jadi patokan, karena akan jadi blunder ketika lebih atau kurang, baiknya kita fokus ke tujuan utama, yaitu kali ini kita berharap semua elemen bersatu, kebersamaan, persatuan, memahami kebhinnekaan itu lebih indah," kata jubir PA 212, Haikal Hassan, kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).
Haikal ingin semua pihak fokus kepada tujuan utama Reuni 212. Menurut dia, Reuni 212 kali ini merupakan acara yang super damai.
"Karena kita ingin 212 ini adalah 212 yang super damai, nggak usah ada lagi saling nyinyir, nggak usah lagi, sama-sama kita membangun Indonesia yang lebih baik, itulah pesan utama yang kita pegang," ujar dia.
"Bersatulah padulah, 212 menjadi ajang pemersatu karena bahkan nonmuslim selama ini kan tidak terganggu, bahkan datang saat pesta pernikahannya pun nggak tergganggu, jadi ambillah sisi positifnya nggak usah saling nyinyir melulu, apakah nggak cape menebarkan fitnah, melebarkan jurang pemisah antara kita, mari kita bersatu padu, kuat lagi, dalam memahami kebhinnekaan kita," sambung dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan pengamanan Reuni 212 tidak ada yang spesial.
"Saya sudah mengatakan bahwa ini kegiatan keagamaan, dan kita sudah berkoordinasi dengan panitianya, mereka tidak melaksanakan lain selain kegiatan keagamaan," kata Gatot di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11).
Gatot mengatakan reuni itu digelar sejak pukul 02.00 WIB dini hari hingga 08.00 WIB di Monas, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2019 mendatang.
Terkait pengamanan, Gatot menyebut pihaknya telah menyiapkan personel untuk berjaga di sekitar Monas. Diperkirakan massa yang hadir mencapai 10.000 orang.
"Sudah siap semuanya, lebih kurang kalau kita informasikan 10.000 orang (yang akan hadir di Reuni 212), pengamanan nggak ada yang spesial," jelasnya.[dtk]