GELORA.CO - Kabar adanya kamar mewah yang ditempati terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik (KTP-el) Setya Novanto (Setnov) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, dibantah Kementerian Hukum dan HAM.
Setnov sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD), Jakarta Pusat, sehingga ia harus transit sementara di LP Cipinang dari LP Sukamiskin tempatnya ditahan selama ini.
Direktorat Pemasyarakatan Kemenkumham berdalih bahwa sel yang di tempat Setnov tersebut adalah sel bekas pengacaranya Fredrich Yunadi.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Ade Kusmanto mengatakan status Setnov hanya transit sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
"Itu (kamar) Fredrich Yunadi yang sudah lebih dulu menjalani pidana di Lapas Kelas 1 Cipinang," ujar Ade, Selasa (31/12).
Kamar Fredrich berada di blok khusus 'one man one cell'. Kamar di blok tersebut untuk dihuni oleh narapidana sakit yang memerlukan perawatan kesehatan.
"Seperti menderita penyakit menular TBC, hepatitis, dan jantung," ujar Ade.
Bukan hanya itu, kamar tersebut juga diperuntukkan bagi narapidana bermasalah yang harus dipisahkan dari narapidana lainnya lantaran mengganggu keamanan dan ketertiban.
Sejak kamis (26/12), Setnov melakukan pengobatan jantung. Ia dirujuk berobat ke RSPAD.
Sesuai aturan, kata Ade, narapidana dapat dipindahkan sementara ke lapas lain untuk menjalani berobat terencana dan rawat inap. Syaratnya, letak rumah sakit yang dirujuk berada di luar provinsi tempat narapidana menjalani pidana.
Ade menyebut Setnov tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 10.00 WIB. "Lalu dirawat di ruang Paviliun Kartika," katanya.
Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu bersama tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Cipinang dan menemukan ada ruang tahanan khusus untuk Setya Novanto.
"Hasil sidak kami ada yang menarik yaitu menemukan blok untuk Setya Novanto dan untuk pengacara Novanto," kata dia, di Lapas Cipinang, Jakarta, Minggu (29/12).
Ninik menjelaskan blok tersebut terdaftar atas nama Setya Novanto. Namun, yang bersangkutan sedang berobat ke RSPAD.
Dia menggambarkan bahwa ruangan khusus Novanto tersebut diperuntukkan hanya untuk satu orang dan dilengkapi toilet duduk meski tanpa televisi.
"Sebetulnya [fasilitasnya] hanya tempat tidur, rak lemari, dan tempat tisu. Tadi kebetulan yang terbuka kamarnya Wawan yang dulu di Lapas Sukamiskin, sekarang di sini," ujarnya.
Dia mengatakan dalam sidak tersebut dirinya menemukan ruang tahanan dibagi dua, yaitu blok untuk tahanan yang membutuhkan perhatian khusus dan pembinaan khusus
Ade kusmanto memastikan, bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto hingga kini belum masuk ke kamar hunian di Lembaga Permasyarakatan Klas 1 Cipinang. Sebabnya, terpidana kasus rasuah itu sedang berobat jalan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Setnov hanya transit dan tidak masuk kamar hunian karena akan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto," ujar Ade dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Desember 2019.(rmol)