Kabareskrim Akan Umumkan Tersangka Penyiram Novel Baswedan

Kabareskrim Akan Umumkan Tersangka Penyiram Novel Baswedan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Terhitung 22 hari setelah ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo langsung tancap gas dalam rangka menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang ada di Bareskrim, khususnya pengungkapan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang baru satu hari menyandang tiga bintang itu dinformasikan bakal mengumumkan perkembangan yang didapat oleh jajaran Bareskrim terkait perkara yang sudah berjalan lebih dari dua tahun, dengan menggelar jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat sore (27/12).

Secara mendadak, wartawan yang biasa melakukan peliputan di Polda Metro Jaya diinformasikan bahwa Kabareskrim bakal menggelar pernyataan pers.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi apakah jumpa pers ini bakal mengumumkan tersangka alias pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, masih menutup rapat.

"Nanti saja Pak Kaba (Kabareskrim Polri) yang menjelaskan," kata Argo kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terjadi pada April 2017. Hingga kini, pelakunya belum terungkap. Polri telah melakukan berbagai upaya. Beberapa tim sudah dibentuk untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Namun, belum ada hasil memuaskan.

Dalam berbagai kesempatan, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan tim teknis kasus Novel telah menemukan fakta yang signifikan, namun Iqbal tak merinci apa yang berhasil ditemukan. Dia hanya menegaskan Polri dalam waktu dekat bakal mengumumkan temuan tersebut.

"Ada beberapa hal yang sangat signifikan sudah didapat, ditemukan oleh tim teknis. Tidak bisa kami bongkar di sini karena itu sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini," kata Iqbal di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis lalu (31/10). (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita