Ikuti kami di Google Berita
GELORA.CO - Kebijakan Penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendapat komentar dari mantan Wakil Presiden dua periode M. Jusuf Kalla.
Kata JK, upaya Nadiem menghapus UN adalah suatu bentuk kebijakan yang lembek.
"Kalau melayani protes karena (UN) susah, itu kan lembek," kata JK dalam video beredar, Sabtu (14/12).
Pasalnya, JK menyebutkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Nadiem itu karena adanya protes dari guru,wali murid, hingga siswa itu sendiri.
Menurut politisi senior Golkar ini, kebijakan eks CEO Gojek yang akrab disapa "Mas Menteri" itu mesti dikaji ulang. Jika tidak, para murid akan lembek dan tidak memiliki kompetensi yang mapan.
Ya kalau tidak ditantang, tidak diuji bagaimana mau diajak kerja keras. Kalau mau merasa hebat harus melewati hal yang susah," tutup JK.(rmol)