GELORA.CO - Ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Tangerang menghapus tatonya. Penghapusan seni lukis yang merajahi tubuh atau disebut tato ini juga, disebut-sebut sebagai langkah nyata para WBP untuk 'hijrah' dalam rangka mendekatkan diri kepada tuhan.
"Hari ini ada sekira 100 warga binaan yang sudah dihapus tatonya. Target kita 1.000 warga binaan dari total 2.800 warga binaan yang ada di lapas," kata Kalapas I Tangerang Jumadi didampingi Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Tangerang Kahfi, Minggu (1/12).
Menurutnya, program hapus tato mengunakan laser tersebut sebagai rangkaian peringatan Maulid Nadi Muhammad SAW. Ribuan WBP yang hapus tato ditargetkan rampung dalam sebulan. "Kita lakukan bertahap. Tentu saja kita tidak paksa mereka untuk menghapusnya," kata Jumadi.
Selain itu, ratusan hasil karya narapidana atau WBP turut serta meramaikan pada pameran dalam kegiatan tersebut. "Saya berharap warga binaan, nanti saat keluar dapat diterima masyarakat," harap Jumadi.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Baitussalam Lapas Kelas 1 Tangerang, turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, yang diwakilkan oleh Kasubdit Jajaran Kanwil Kemenkumham Banten, Kepala UPT Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Perwakilan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang, Perwakilan Ketua MUI Kota Tangerang, serta Petugas dan WBP Lapas Kelas 1 Tangerang. (amn)