DPRD DKI Pangkas TGUPP, Anies: Kita Pertimbangkan

DPRD DKI Pangkas TGUPP, Anies: Kita Pertimbangkan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pembahasan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan menemui babak baru setelah Badan Anggaran  (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI memangkas jumlah anggota TGUPP dari 67 menjadi 50 orang untuk tahun depan.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditemui seusai rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta angkat bicara.

"Mereka (Dewan) memberikan masukan. Tentu akan kita pertimbangkan. Karena di dalam pernyataan dewan pun dinyatakan dewan pun mengakui bahwa TGUPP diperlukan untuk percepatan pembangunan dan sinkronisasi program-program," ujarnya pada Rabu (11/12).

Kendati begitu Anies menyatakan, tetap menghormati masukan yang disampaikan anggota dewan. Namun untuk nanti pelaksanaannya, Anies menegaskan akan melihat sesuai kebutuhan.

"Jadi Anggaran tidak berubah. Mereka hanya merekomendasikan jumlah orang, tapi anggaran tidak berubah," tandas Anies.

Diketahui, rapat Banggar DPRD DKI memutuskan anggota TGUPP dikurangi dari 67 menjadi 50 orang. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi selaku pimpinan memang tidak menyebut nominal angka yang diubah saat memutuskan.

"Dengan menyatakan bismillah TGUPP saya putuskan 50 orang. Yang double job tolong diganti uangnya dikembalikan ke kas daerah," ucap Prasetio, saat rapat Banggar RAPBD, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/12).

Namun, setelah selesai rapat, Prasetio meminta ada penyesuaian dari rencana Rp 19,8 miliar. Hal itu disampaikan saat wawancara kepada wartawan.

Lima puluh orang, disusutkan (anggaran) nanti kelihatan angkanya. Yang mana yang disusut sudah ada Pergubnya, pokoknya 50 orang, nanti dihitung," kata Prasetio, kepada wartawan.(rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita