GELORA.CO - Partai Demokrat tidak akan membiarkan kadernya, Andi Arief sendirian dalam menghadapi laporan dari politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat.
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menegaskan bahwa pada dasarnya partai berlambang mercy mendukung penuh ruang demokrasi dinikmati semua orang, termasuk Andi Arief dalam menyatakan pendapat.
“Di dalam konteks kebebasan demokrasi di dalam konteks kebebasan berserikat, setiap orang bebas mengemukakan pendapat,” tegasnya dalam di Assembly Hall JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).
Kebebasan berpendapat, sambungnya, memang dibatasi oleh hukum. Artinya, dalam konteks perbedaan pendapat antara Andi Arief dan Henry Yoso, maka alat ujinya ada pada hukum.
“Dia (Andi) akan bertanggung jawab atas segala konsekuesinya dan kembali kepada Bang Hendry Yoso, apabila itu dianggap ada muatan yang melanggar ya silakan hak beliau untuk melakukan upaya hukum,” tegasnya.
Namun demikian, Demokrat tidak akan tinggal diam. Dia memastikan bahwa Demokrat akan memberi dukungan penuh pada Andi Arief yang merupakan kader militan dan icon partai.
“Apabila ada pihak-pihak lain yang juga ingin melakukan perlawanan terhadap beliau, pasti dukung. Termasuk saya pribadi akan menjadi bagian yang membantu dan melakukan pendampingan terhadap beliau,” pungkasnya. (Rmol)