Apa yang Diubah Helmy Yahya di TVRI?

Apa yang Diubah Helmy Yahya di TVRI?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Beberapa hari lalu, Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI memberhentikan Direktur Utamanya Helmy Yahya. Pemberhentian ini justru menjadi polemik, pasalnya Helmy melawan keputusan tersebut.

Helmy sendiri mengakui bahwa memang ada pemberhentian yang dilakukan oleh Dewan Pengawas. Namun, dirinya mengklaim bahwa dia masih menjadi Direktur Utama TVRI secara sah.

Bila dilihat kembali, TVRI cukup kinclong di bawah kepemimpinan Helmy sejak 2017. TVRI pun untuk pertama kalinya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK saat dipimpin Helmy.

Apa saja perubahan yang dibawa Helmy?

Helmy berhasil membawa TVRI mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian alias WTP yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan TVRI tahun 2018. Ini merupakan pertama kalinya predikat WTP diberikan kepada TVRI.

"Alhamdulillah segala puji untuk Allah SWT yang telah memberi karunia opini BPK atas Laporan Keuangan tertinggi (WTP) kepada LPP TVRI pada tahun 2019 ini," ucap Direktur Keuangan LPP TVRI Isnan Rahmanto, dikutip dari laman utama tvri.go.id, Minggu (8/12/2019).

Sebelumnya, sejak 2014 hingga 2016 TVRI diganjar opini BPK disclaimer (tidak memberikan pendapat).

Lalu di tahun 2017 laporan keuangan TVRI diberikan wajar dengan pengecualian (WDP). Hingga akhirnya, di tahun 2018 TVRI mendapatkan predikat WTP.

Lalu apa lagi?

Mengubah Logo Jadi Modern
Mengubah logo perusahaan menjadi salah satu gebrakan besar bagi Helmy. Logo yang kaku dibuat lebih modern. Dengan penggantian font dan penggunaan warna biru yang dominan dengan disandingkan warna putih.

Dikutip dari laman utama TVRI, penggunaan warna biru diambil dari warna biru laut dan langit Indonesia, warna ini disebut sebagai warna identik dalam perusahaan yang digunakan dalam seragam bermacam atribut TVRI.

Selain warna biru, warna putih juga menjadi salah satu warna yang digunakan dalam logo baru TVRI. Putih menjelaskan fleksibilitas, mudah beradaptasi dengan perubahan.

Di logo barunya, TVRI menggunakan bulatan besar berwarna dengan tulisan RI di dalamnya dengan warna putih yang sangat kontras. Bulatan besar ini disebut sebagai simbol bola dunia, filosofinya TVRI ingin menjadi televisi kelas dunia.

"Hal ini memberikan kesan bahwa LPP TVRI kini goes to the world. Memang ini bagian dari visi LPP TVRI ke depan untuk menjadi world class public broadcasting," tulis keterangan dalam laman utama tvri.go.id.

Katanya ada Liga Inggris juga?

TVRI Siarkan Liga Premier Inggris
Dari segi program, Helmy berhasil menayangkan pertandingan sepak bola di TVRI. Tidak main-main, pertandingan yang ditayangkan adalah salah satu liga nomor wahid di Eropa, yaitu Liga Primer Inggris.

Dari catatan detikcom, mulai 10 Agustus 2019 TVRI mulai menayangkan pertandingan Liga Inggris musim 2019/2020. Selama tiga tahun ke depan, TVRI yang bekerja sama dengan Mola TV akan menjadi official broadcaster Liga Primer Inggris.

"Breaking News. TVRI akan menayangkan Liga Inggris mulai 10 Agustus 2019. Terimakasih @Molatv_id atas kepercayaannya menunjuk TVRI sebagai official broadcaster Premier League di plaftorm FTA Indonesia. #ligainggrisdiTVRI #mediapemersatubangsa," demikian pernyataan resmi TVRI di akun Instagramnya, dikutip detikcom pada Jumat (21/6/2019) yang lalu.

TVRI mendapatkan lisensi penyiaran gratis alias tayangan Free To Air (FTA) selama dua pertandingan dalam seminggu. Masing-masing laga digelar pada Sabtu dan Minggu. Sisa pertandingan lainnya dapat disaksikan lewat akses berbayar via Mola TV.

"Untuk Sabtu jam 20.00 WIB, sementara yang Minggu pukul 22.00 WIB," ujar Helmy Yahya.

Setahun sebelumnya pun, TVRI menayangkan pertandingan sepakbola divisi ke dua Liga Inggris. Selain itu, TVRI juga menyiarkan gelaran Piala Liga Inggris alias Carabao Cup 2019.

"Untuk Anda penggemar sepak bola Liga Inggris. Babak perempat final (Piala Liga Inggris) akan segera tayang di TVRI," tulis Helmy Yahya di akun Instagramnya.[dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita