GELORA.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperingatkan Facebook dan Whatsapp untuk secepatnya membuat Data Center di Indonesia berisi data-data pengguna Facebook dan Whatsapp asal negeri ini. Apabila Data Center belum dibuat, maka Kominfo akan memblokir Whatsapp dan Facebook.
“Sampai sekarang Data Center Facebook dan Whatsapp belum ada di Indonesia. KIta masih menunggu hingga tahun depan, kalau belum ada nanti kita blokir,” ujar Dirjen Aplikasi Informatik dari Kemkominfo, Semuel Abrijani, di Jakarta pada Senin (04/11).
Menurut Semuel, Facebook dan Whatsapp termasuk dalam Pendaftaran Sistem Elektronik (PSE) dalam lingkup privat karena termasuk pengoperasian layanan komunikasi dan pemrosesan Data Pribadi. Dia menambahkan, kenapa pemerintah memaksa Facebook dan Whatsapp membuat Data Center, karena ada data masyarakat Indonesia dan itu harus bisa didapatkan serta dijaga kedaulatannya.
“Kita sudah memberi kemudahan dalam PP 71 Tahun 2019 bahwa Data Center tak perlu ada di Indonesia, bisa di luar negeri karena infrastrukturnya belum memadai. Namun, mereka harus mendaftar dan memberikan datanya ke Kemkominfo dan memberikan akses pada kita terhadap data-data masyarakat Indonesia yang di mereka,” tambah Semuel.
Semuel juga memaparkan kemungkinan kenapa sampai sekarang Facebook dan Whatsapp belum memiliki pusat data di Indonesia. Hal itu bisa jadi karena infrastrukturnya untuk mendukung Data Center, di Indonesia belum ada atau adanya kebijakan bisnis.
“Sebenarnya ntuk infrastruktur kita sudah ada. Kita tinggal tunggu itikad baik mereka,” tambah Semuel. [ns]