Viral, Mendikbud Nadiem Diingatkan Guru SD

Viral, Mendikbud Nadiem Diingatkan Guru SD

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Nadiem Makarim, secara mengejutkan, dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi kursi Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud) dan Pendidikan Tinggi (Dikti) di Kabinet Indonesia Maju.

Usai dilantik, para akademisi seperti guru menanti apa yang akan dilakukan mantan Bos Gojek tersebut terhadap pendidikan Indonesia 5 tahun ke depan.

Seperti yang tengah viral di antara warga +62 ini. Sebuah pesan atas nama Zainal Abidin, seorang guru SD yang mengajar di Pulau Kalimantan.

Dia menyampaikan 6 pesan yang diharap bisa dilakukan Nadiem selama menjadi Mendikbud.

Dalam pesan yang juga tersemat pada akun Instagram Starlaeducation itu, Zainal Abidin mengaku sangat menanti kiprah Nadiem.

Bukan karena menjadi menteri dari generasi milenial, melainkan apa yang dilakukan karena selama ini jabatan Menteri Pendidikan selalu diisi orang-orang tua dengan titel panjang.

"Nama bapak sedang hangat dibicarakan, bukan karena bapak jadi menteri di usia yang lebih muda dari saya, tapi karena bapak menjadi "Menteri Pendidikan" sebuah kementrian yang secara turun temurun di pimpin oleh orang tua bertitel panjang, dan hal ini tentu tidak lazim," tulis Zainal, dikutip dari @starlaeducation, Sabtu (2/11/2019).

Berikut ini pesan Guru SD Zainal Abidin untuk Nadiem Makarim yang dirangkum redaksi:

Selamat pagi pak Nadiem , perkenalkan saya Zainal Abidin , seorang guru SD yang tinggal di satu pulau paling besar di Indonesia yaitu Kalimantan.

Beberapa hari ini nama bapak sedang hangat di bicarakan , bukan karena bapak jadi menteri di usia yang lebih muda dari saya , tapi karena bapak menjadi "Menteri Pendidikan" sebuah kementrian yang secara turun temurun di pimpin oleh orang tua bertitel panjang , dan hal ini tentu tidak lazim.

Terlepas dari semua itu perkenankan saya menyampaikan pesan berupa pendapat dan usulan lewat media sosial ini , sebagai bentuk perhatian saya kepada bapak dan kementrian yang bapak pimpin.

1. Untuk persoalan data SDM dan Kependidikan tolong dibangun sistem yang integral pak , antara Dapodik, Guru Pembelajar, Akreditasi Online, PMP, SNP dll. Istilahnya satu data untuk semua. One For All. Supaya operator sekolah tidak sakit jiwa berkepanjangan pak.

2. Khusus untuk Guru Honor di buatkan regulasi yang menjamin masa depan mereka , misalnya yang honor 15 s.d. 20 Tahun di angkat PNS Murni, yang 5 s.d. 15 Tahun diangkat jadi Tenaga Kontrak Non PNS tanpa perlu seleksi dan aturan yang memberatkan.

3. Untuk Kurikulum di sederhanakan aja pak , jujur masih ribet , utamanya di penilaian , kasih bintang saja pak macam di gojek itu.

4. Saya setuju Bahasa Inggris di masukkan kembali di SD syaratnya Pendidikan Budi Pekerti juga di masukan untuk menguatkan pendidikan agama dan karakter.

5. Perangkat administrasi guru di sederhanakan aja pak, masa RPP sampai 15 halaman, coba dikalikan jumlah guru se Indonesia, berapa juta eksemplar kertas di habiskan hanya untuk RPP padahal kertas itu bahan bakunya dari pohon, belum untuk silabus, prota, promes, kkm dll. Itupun RPP nya kadang kadang tidak sempat di baca.

6. Untuk PPDB Zonasi di hapus aja pa, ganti PPDB sistem GPS siapa yang jarak rumahnya terdekat dengan sekolah di terima 80 %, sementara yang jauh namun berprestasi di terima sebanyak 20 %.


Lihat postingan ini di Instagram

Pesan Pak Guru Untuk Nadiem Makarim. Selamat pagi pak Nadiem , perkenalkan saya Zainal Abidin , seorang guru SD yang tinggal di satu pulau paling besar di Indonesia yaitu Kalimantan🤗. Beberapa hari ini nama bapak sedang hangat di bicarakan , bukan karena bapak jadi menteri di usia yang lebih muda dari saya , tapi karena bapak menjadi "Menteri Pendidikan" sebuah kementrian yang secara turun temurun di pimpin oleh orang tua bertitel panjang , dan hal ini tentu tidak lazim 😱 Terlepas dari semua itu perkenankan saya menyampaikan pesan berupa pendapat dan usulan lewat media sosial ini , sebagai bentuk perhatian saya kepada bapak dan kementrian yang bapak pimpin 🤗 1. Untuk persoalan data SDM dan Kependidikan tolong dibangun sistem yang integral pak , antara Dapodik , Guru Pembelajar , Akreditasi Online , PMP , SNP dll . Istilahnya satu data untuk semua . One For All. Supaya operator sekolah tidak sakit jiwa berkepanjangan pak 😅 2. Khusus untuk Guru Honor di buatkan regulasi yang menjamin masa depan mereka , misalnya yang honor 15 s.d. 20 Tahun di angkat PNS Murni , yang 5 s.d. 15 Tahun diangkat jadi Tenaga Kontrak Non PNS tanpa perlu seleksi dan aturan yang memberatkan . 3. Untuk Kurikulum di sederhanakan aja pak , jujur masih ribet , utamanya di penilaian , kasih bintang saja pak macam di gojek itu 🤗 4. Saya setuju Bahasa Inggris di masukkan kembali di SD syaratnya Pendidikan Budi Pekerti juga di masukan untuk menguatkan pendidikan agama dan karakter 🙏 5. Perangkat administrasi guru di sederhanakan aja pak , masa RPP sampai 15 halaman , coba dikalikan jumlah guru se Indonesia , berapa juta eksemplar kertas di habiskan hanya untuk RPP padahal kertas itu bahan bakunya dari pohon , belum untuk silabus , prota , promes , kkm dll . Itupun RPP nya kadang kadang tidak sempat di baca 😅. 6. Untuk PPDB Zonasi di hapus aja pa , ganti PPDB sistem GPS 😅 siapa yang jarak rumahnya terdekat dengan sekolah di terima 80 % , sementara yang jauh namun berprestasi di terima sebanyak 20 % . Lanjut komentar
Sebuah kiriman dibagikan oleh Starla Education | startup (@starlaeducation) pada
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita