GELORA.CO- Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, turut mengomentari posting-an Veronica Koman yang mengaitkan patung Jenderal Sudirman di Istana dengan istilah 'oligarki'. Gibran menganggap ucapan Veronica tidak tepat.
Lewat akun Twitter @Chilli_Pari, Gibran me-reply posting-an Veronica. Hingga pukul 13.15 WIB, cuitan Gibran mendapat 265 retweet dan disukai 1.508 pengguna Twitter.
"Ngawur!!" cuit Gibran seperti dilihat , Minggu (24/11/2019).
Foto penampakan patung Jenderal Sudirman yang disinggung Veronica adalah saat Jokowi mengenalkan para staf khususnya dari kalangan milenial. Saat itu, perkenalan berlangsung di veranda Istana Merdeka.
Salah satu stafsus milenial Jokowi, Aminuddin Ma'ruf, menyebut cuitan Veronica patut dijadikan pelajaran bagi semua pihak untuk tidak langsung berasumsi tanpa fakta yang sebenarnya. Dikhawatirkan, kata Amin, hal serupa bisa menjadi kontraproduktif, khususnya bagi generasi muda. Amin pun mengusulkan Veronica meminta maaf kepada keluarga Jenderal Sudirman.
"Alangkah lebih baik jika yang bersangkutan berinisiatif bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada keluarga Jenderal besar Soedirman sebagai etika budaya kita," kata Amin lewat pesan singkat.
Posting-an ini awalnya dibuat Veronica yang bertanya sesuatu yang disebutnya sosok misterius di belakang Jokowi. Sosok yang disebutnya misterius itu diberi garis merah sebagai penanda. Selang beberapa jam kemudian, Veronica membuat cuitan baru yang berisi permintaan maaf. Dia sadar bahwa sosok yang disebut misterius merupakan patung Jenderal Sudirman.
"Jujur saya tidak tahu itu patung Jenderal Sudirman. Seumur-umur ke Istana cuma pernah nyampe di sampingnya pas antar surat Kamisan. Saya juga hampir tidak pernah nonton TV. Saya minta maaf bagi yang merasa tersinggung soal pahlawan nasional," cuit Veronica lewat akun @VeronicaKoman. (Dtk)