GELORA.CO - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Turki pada 27-29 November 2019 bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menhan Turki Hulusi Akar untuk membahas penguatan kerja sama pertahanan kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut berlangsung diskusi interaktif mengenai berbagai aspek kerja sama pertahanan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Ankara yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/21).
“Pertemuan berlangsung hangat dan interaktif. Menhan Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Jokowi dan keinginan Indonesia untuk semakin memperkuat kerjasama pertahanan dan industri pertahanan yang sudah ada selama ini,” kata Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan isi pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden Erdogan.
“Sementara itu, Presiden Erdogan juga menegaskan kembali perhatian khusus Turki terhadap hubungannya dengan Indonesia, termasuk di bidang kerja sama pertahanan,” ujar Dubes Iqbal.
Sebelum diterima Presiden Erdogan, Menhan Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Menteri Pertahanan Turki, Hulsi Akar, dan diterima dengan upacara kemiliteran. Prabowo juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demir.
SSB adalah lembaga yang dipimpin langsung oleh Presiden Turki dan membawahi seluruh industri pertahanan di Turki.
“Menhan (Prabowo) mengharapkan agar Perjanjian Pertahanan diantara kedua negara dapat segera dibahas dan ditandatangani,” kata Dubes Iqbal menjelaskan isi pembicaraan Menhan Prabowo dengan Menhan Hulusi Akar.
“Tidak hanya peningkatan kemampuan alutsista yang menjadi perhatian Menhan dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tapi juga kapasitas personil TNI mendapatkan perhatian. Karena itu kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan akan mendapatkan porsi perhatian yang signifikan dan akan segera dimulai,” imbuh Dubes Iqbal.
Selain melakukan pertemuan dengan Presiden Erdogan dan pejabat tinggi Turki di bidang pertahanan, Prabowo juga melakukan kunjungan lapangan ke Armada Utama Angkatan Laut Turki di Gölcük, Kocaeli pada Rabu (27/11).
Di Markas Armada Utama yang juga merupakan galangan kapal selam tersebut, Menhan RI diterima langsung oleh Komandan Armada Utama, Laksamana Ercument Tatlioglu. Prabowo juga berkesempatan meninjau langsung kapal perang kelas Corvet terbaru produksi Turki, TCG Kinaliada.
Indonesia dan Turki memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan. Kedua negara sudah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja sama Industri Pertahanan sejak 2010 dan akan diperluas melalui Nota Kesepahaman Kerja sama Pertahanan yang diharapkan dapat ditandatangani pada 2020.
Indonesia-Turki juga sudah berhasil mengembangkan bersama tank kelas menengah (medium tank) dengan teknologi terbaru. Tank tersebut diharapkan sudah akan mulai diproduksi bersama pada 2020. [ns]