Tiada Maaf dari Hotman Paris, Andar dan Farhat Abbas Sudah Kelewatan

Tiada Maaf dari Hotman Paris, Andar dan Farhat Abbas Sudah Kelewatan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pertikaian antar pengacara, Hotman Paris dengan Farhat Abbas dan Andar Situmorang belum juga selesai. Hotman tak akan melepaskan keduanya dari jeratan hukum.

Diketahui awal mula pertikaian terjadi karena kasus 'ikan asin' Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq yang membuat ketiganya berseteru. Bagi Hotman, Farhat dan Andar sudah kelewatan dalam kasusnya kali ini sehingga menyeret ranah pribadi mereka.

"Kalau cuma sekedar ribut-ribut pengacara biasa," jelas Hotman saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

"Tapi salah satu contoh, yang tidak masuk diakal adalah makanya memang laporan polisi mereka itu dibuat asal-asalan," lanjutnya lagi.

Hotman merasa sudah difitnah oleh Andar. Andar telah menyebut nama Hotman sebagai laki-laki di dalam video porno bersama asisten pribadinya (aspri) yang cantik.

Hotman Paris: Andar Situmorang Benar-benar Memfitnah!

"Itu namanya si Andar Situmorang di dalam akun-akun gosip dia mengatakan bahwa orang yang ada di video porno tersebut adalah mirip Hotman Paris dan asprinya. Maksudnya aspri gue yang cantik. Itukan sangat menyakitkan anak dan istri saya," tegas Hotman.

"Ternyata pada saat yang sama, yang termasuk video porno itu screenshoot-nya dia kasih ke Polda jelas-jelas wajahnya orang China dari daerah China, Hongkong atau Macau. Benar-benar tampang China, bukan tampang Batak," lanjutnya.

Baginya ini menjadi suatu fitnah untuk nama baiknya. Hotman juga tegaskan tak akan memaafkan Andar atas tuduhannya kali ini.

"Jadi artinyakan dia benar-benar memfitnah. Dia tahu bahwa itu bukan tampang Hotman, tapi ke media sosial dia mengatakan yang video porno itu mirip Hotman Paris," sambungnya.

"Jadi di situ dia salah satu kena telak dia di situ. Saya tidak akan maafkan dia. Tidak ada maaf dan saya tidak takut sama dia," tegas Hotman.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita