Takut Diusir Karena Labuhan Bajo Jadi Wisata Premium, Arief Poyuono: Kita Ke Singapura Yuk

Takut Diusir Karena Labuhan Bajo Jadi Wisata Premium, Arief Poyuono: Kita Ke Singapura Yuk

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Labuan Bajo sebagai destinasi super premium menandakan adanya diskriminasi pemerintah kepada masyarakat.

Baru ada di dunia, presiden yang membeda-bedakan wisatawan yang harus datang ke destinasi pariwisata," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (29/11).

Jika hal itu benar-benar direalisasikan, maka ke depan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah tak akan bisa menikmati keindahan alam di negeri sendiri.

Hal itu tentu mengherankan lantaran masyarakat berpenghasilan menengah justru memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

"Ingat loh Kang Mas, sampai hari ini perekonomian Indonesia bisa bertahan karena tingkat komsumsi masyarakat menengah Indonesia loh," tegasnya.

Arief bahkan menyerukan untuk memboikot Labuan Bajo sebagai destinasi wisata seandainya pernyataan presiden benar-benar diterapkan untuk mendiskriminasi wisatawan lokal.

Nanti kalau ke Labuan Bajo kita diusir lagi, sudah keluar duit transport malah diusir. Mendingan kita ke Singapura atau Malaysia, jauh lebih murah dan lebih modern. Banyak fasilitas yang buat anak-anak kita senang kayak di Universal Studio di Singapura dan Leggo di Malaysia," tandasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita