GELORA.CO - Kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di Tanah Air ternyata masih diharapkan masyarakat.
Hal ini ditunjukkan oleh hasil survei Parameter Politik Indonesia mengenai isu pemulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi yang dibalut dengan tema 'Wajah Islam Politik Pasca Pemilu 2019'.
"Masyarakat cenderung setuju dengan pemulangan Habib Rizieq ke Indonesia 24,6%, dibanding yang menolak 19,5%. Sisanya tidak menjawab 45,9%," ungkap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno di kantornya, Jakarta, Jumat (29/11).
Ia menguraikan, mayoritas masyarakat yang setuju pemulangan Habib Rizieq adalah pendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu.
"Dukungan atas pemulangan Habib Rizieq mengalir dari seluruh lapisan usia dan pendidikan serta pendukung Prabowo-Sandi," ujarnya.
Masih berdasarkan hasil survei, masyarakat menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk memulangkan Habib Rizieq.
"Masyarakat yang cenderung berharap kepada pemerintah untuk membantu pemulangan Habib Rizieq ke Indonesia 31,7%. Mendukung tetap di Arab Saudi 22,6%. Sisanya 45,7% tidak menjawab," demikian Adi.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dalam kurun waktu 5-12 Oktober 2019 dengan 1.000 responden dengan margin of error sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (rm)