Sukmawati Lecehkan Nabi, Ustadz Tengku: Tangkap!

Sukmawati Lecehkan Nabi, Ustadz Tengku: Tangkap!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Rasulullah Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI, Soekarno terus menuai kecaman.

Sekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain menyebut Sukmawati sengaja melecehkan Nabi Muhammad. Untuk itu, dia mendesak kepolisian agar segera menangkap Sukmawati.

"Secara akal dan bahasa, ngapain dia bawa-bawa baginda Nabi di abad 20 bagi NKRI? Bukankah nabi sudah wafat 14 abad yang lalu? Ini unsur kesengajaan melecehkan nabi. Tangkap!" begitu cuit Zulkarnain lewa akun Twitternya, Minggu (17/11).

Zulkarnain menambahkan, jika Kapolri Jenderal Idham Azis tidak mengusut kasus Sukmawati, maka umat Islam mesti memberikan sanksi sosial kepada orang ini.

"Berikan sanksi sosial kepadanya, termasuk tidak menyalatkan mayatnya jika mati adalah sebuah pelajaran bagi penista agama yang lain, " pungkasnya.

Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnputri diduga menghina Nasi Muhammad SAW. Hal ini diketahui lewat video yang tersebar di media sosial.

Di dalam video yang viral itu, Sukmawati memang seolah mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW saat merebut kemerdekaan Indonesia.

Pernyataan itu mencuat ketika sesi yang diberikan kepada Sukmawati sudah habis dan diberikan kesempatan oleh host, untuk melanjutkan materinya sesuai permintaan Sukmawati.

"Sekarang saya mau tanya neh semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia? Saya minta jawaban. Silahkan siapa yang  mau menjawab silahkan berdiri, jawab pertanyaan ibu ini,” ujar Sukmawati dikutip dari video yang beredar tersebut.

Sempat ingin dijawab oleh beberapa peserta diskusi. Salah satu yang diperbolehkan menjawab ialah mahasiswa UIN Jakarta, Maulana.

"Memang benar, pada saat awal abad ke-20 itu yang berjuang adalah insinyur Soekarno…..,” jawab Maulana. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita