GELORA.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui adanya penurunan konsolidasi fiskal nasional ditengah himpitan ketidakjelasan ekonomi global.
Hal tersebut diakui Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
"Konsolidasi fiskal kita agak sedikit ada perlambatan karena adanya kebutuhan menjaga ekonomi kita dari perlemahan global saat ini," ujar Sri.
Kondisi tersebut, dikatakan Sri memunculkam indeks pertumbuhan pembayaran bunga utang yang menurun. Hal ini muncul setelah pemerintah lebih berhati-hati dalam pengelolaan anggaran.
"Untuk tahun 2020 ini juga kita melihat adanya growth yang menurun dari sisi evaluasi pembayaran bunga utang, jadi ini adalagh sejarah dengan prinsip kehati-hatian kita," jelasnya.
Prinsip kehati-hatian itu, lanjutnya, akan terus dilakukan pemerintah. Terutama, dalam menjaga implikasi utang terhadap eksistensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Agar efisiensi dari biaya utang tetap bisa kita kendalikan sesuai dengan tren internasional dan dari sisi advantage ekonomi kita sendiri," tukasnya.(rmol)