Reuni 212; Polda Turunkan Tim Gegana, FPI dan Ormas Terjunkan 8.000 Laskar

Reuni 212; Polda Turunkan Tim Gegana, FPI dan Ormas Terjunkan 8.000 Laskar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Koordinator lapangan (Korlap) Tim Pengamanan 212, Maman Suryadi menuturkan, semua perizinan kegiatan Reuni Akbar Mujahid 212 dan Maulid Agung telah dikantongi. Dengan begitu, secara perizinan kegiatan yang akan berlangsung di sekitar Monumen Nasional (Monas) itu tidak ada halangan.

“Alhamdulillah kami telah koordinasi dengan pihak keamanan dan Mabes Polri, kita sudah bertemu dan pihak keamanan siap membantu untuk Reuni Akbar,” kata Maman dalam konferensi pers di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11).

Menurut dia, tim Polda Metro Jaya akan menurunkan Tim Gegana di sekitar area Reuni Akbar 212. Dia menuturkan, jumlah pengamanan keseluruh berjumlah 8.000 personel. Jumlah ini terdiri dari 3.000 Laskar Pembela Islam (LPI) dam 5.000 laskar dari berbagai Ormas Islam.

“Surat izin sudah kami pegang dari Mabes Polri, Polda Metro dan Pemprov DKI. Insya Allah semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara, Ketua Steering Committee (SC), Ustaz Yusuf Muhammad Martak memaparkan, rangkaian kegiatan ini dimulai dengan shalat Tahajjud, bermunajat dan dilanjut shalat shubuh. Setelah itu berdzikir, berdoa, dan tausiyah dari para ulama dan tokoh.

“Reuni 212 secara khusus akan kita gaungkan untuk mengetuk langit bermunajat demi keselamatan agama dan membela Nabi Muhammad SAW dengan adanya penista agama yang sudah biasa, berulang dan silih berganti,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyayangkan apabila umat bereaksi, dengan tulus membela agamanya, namun justeru malah dianggap membuat kekeruhan dan dituduh Radikal. Padahal justeru mereka yang menuduh yang berbuat kekeruhan.

“Mereka merasa kebal hukum. Mereka bukan lagi takut kepada orang per orang, tapi kepada Islam karena gerakan kita berhasil memenjarakan penista agama dan pada 2019 kami berperan signifikan dalam memenangkan salah calon pilpres,” ujarnya. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita