GELORA.CO - Ketua Partai Gerindra Ahmad Riza Patria memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terbuka dan menghargai setiap undangan. Termasuk jika diundangan oleh ulama dan masyarakat yang akan menyelenggarakan Reuni 212, pada awal Desember 2019.
"Pak Prabowo menghargai setiap undangan. Tidak ada keberatan dari beliau. Tentu saja beliau akan menyesuaikan dengan kesibukan dan tugas yang kini menjadi tanggung jawab beliau," ujar Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan TeropongSenayan, Minggu malam (17/11/2019).
Seperti diketahui Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Kerja II. Pada saat Reuni 212 tahun 2018, Prabowo yang saat itu menjadi Capres penantang Jokowi disambut meriah dan antusias oleh masa yang memenuhi kawasan Monas. Saat ini Prabowo sudah menjadi bagian pemerintah Presiden Jokowi.
Menurut A. Riza Patria, Prabowo adalah seorang negarawan. Selain itu juga pribadi yang selalu mementingkan silaturahim. Hanya saja sejauh ini menurut Riza belum ada undangan ke Prabowo untuk hadir dalam acara Reuni 212. "Setahu saya undangan (Reuni 212-red) belum ada," tegas Riza yang merupakan salah satu orang terdekat Prabowo ini.
Seperti diketahui Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada 2 Desember 2019. Menurut PA 212 agenda tersebut merupakan agenda rutin tahunan.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan saat ini pihaknya masih mematangkan rencana reuni alumni 212. Sejauh ini rencana reuni alumni 212 telah beredar di media sosial. Sejumlah poster acara reuni yang beredar di media sosial menyebutkan acara itu bertajuk "Munajat untuk Keselamatan Negeri: Maulid Agung dan Reuni Alumni 212". Acara tersebut akan digelar di Monas.[ts]