GELORA.CO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membagi kisahnya selama menjadi tentara. Di hadapan perwakilan delegasi dari negara ASEAN, Prabowo menceritakan siapa sebenarnya sosok Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara 20 th Asean Chiefs of Army Multilateral Meeting di Bandung.
Dari video yang dikutip di akun instagram resmi mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Letjen Johannes Suryo Prabowo @suryoprabowo2011, tampak Prabowo tengah berpidato menggunakan bahasa Inggris. Dia mengaku bangga dengan KSAD yang sekarang dipimpin oleh anak didiknya.
“Tapi sepertinya, saya baru menyadari bahwa Jenderal Andika Perkasa adalah seorang kapten, ketika saya masih memimpin pasukan khusus dan sekarang dia memiliki bintang empat,” ucap Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu juga menceritakan, jika Andika memang layak menjadi pemimpin, karena kegigihannya selama meniti karier di TNI. Prabowo berharap besar kemajuan TNI di tangan Andika.
“Jadi sebagai seorang komandan, seorang guru, kami bangga jika murid-muridnya melampaui kami dalam kariernya,” ucap Prabowo.
Diketahui, karier Andika memang terbilang moncer dari rekan seangkatannya. Andika mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Pria kelahiran 21 Desember 1964 itu, selanjutnya bertugas di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI-AD, kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih tiga gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil), serta satu gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta. Kemudian, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini, kemudian dipromosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013, berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Selanjutnya, Andika didapuk menjadi Komandan Kodiklat TNI AD dari 4 Januari hingga 23 Juli 2018. Di pangkat Mayjen, Andika kemudian menjabat sebagai Pangkostrad yang akhirnya menjadi KSAD.