GELORA.CO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan jika dia bukan sosok yang gampang sakit hati. Meski sudah berkali-kali kalah dalam pemilihan Presiden, namun Ketua Umum Partai Gerindra malah bersyukyur.
"Saya tidak punya waktu untuk sakit hati. Saya tidak punya energi untuk dendam. Saya bersyukur tuhan telah memberi kepada saya terlalu banyak," ujar Prabowo dalam sebuah video yang dikutip VIVAnews, Jumat 1 November 2019 di akun Instagram @suryoprabowo211.
Belum diketahui kapan video pernyataan Prabowo itu dibuat. Di video tersebut, Prabowo menjelaskan jika segala rintangan ke depan harus dihadapi. Caranya dengan menjalin hubungan yang baik dengan siapapun.
"Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. One thousand friends too few, one enemy too many. Jadi artinya berusaha untuk perbaiki hubunganmu," kata dia.
Mantan Danjen Kopassus ini juga menjelaskan, jika ada pihak yang bersebrangan dengan kita tidak melalu untuk kecewa dan sakit hati. Karena hal itu tidak ada gunanya.
Diketahui, dalam Pilpres 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari Jokowi-Ma'ruf. Pasca pelantikan Jokowi menjadi presiden kedua kalinya, Jokowi malah mengajak Prabowo menjadi bagian dari kabinetnya.
Pada saat pemangilan tokoh untuk calon menteri, Prabowo yang ketika itu datang ke Istana mengaku sudah diplot menjadi Menteri Pertahanan. Jokowi meminta Prabowo memperkuat pertahanan Indonesia.