GELORA.CO - Pos Kementerian Pendidikan di Kabinet Indonesia Maju yang saat ini diisi oleh mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim menjadi perhatian serius oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ada beberapa hal yang si
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera bahkan memberi catatan khusus kepada Mendikbud berusia 35 tahun itu.
"Saya ingin memberi sedikit saran untuk Bung Nadiem Makarim yang menjadi nakhoda pendidikan dan kebudayaan kita," tulis Mardani di akun twitternya, Senin (4/11).
Menurutnya, aspek pendidikan tak bisa disepelekan. Terlebih hal ini juga menyangkut dengan janji utama Presiden Joko Widodo, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Memiliki alokasi anggaran 20 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) nyatanya tak bisa menjamin pendidikan bermutu tanpa diiringi strategi dan peningkatan efisiensi yang harus dilakukan Mendikbud.
"Stimulasi paling efektif dalam jangka pendek dan panjang di antaranya dengan menaikkan gaji guru yang berkualitas," tegasnya.
Agenda lain yang bisa dilakukan Nadiem yakni membentuk Komisi Pendidikan Nasional yang independen untuk mengawal serta mengawasi mutu pendidikan nasional.
Di samping itu, pemerintah wajib membangun sistem untuk memastikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi lembaga yang mampu mengawal terpenuhinya muatan pendidikan di seluruh media siar," cetus Mardani.
"Ke depan juga perlu pendekatan komprehensif dengan fokus pada pendidikan anak usia dini. Semoga kualitas SDM negeri kita mampu melesat jauh ke depan," tandasnya. (Rmol)