GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan teman-temannya di Tanah Merdeka TVRI Stasiun Yogyakarta. Anies mengenang saat dirinya menjadi pemimpin redaksi buletin Tanah Merdeka dan mewawancarai sejumlah tokoh di Ibu Kota.
Cerita Anies itu disampaikan lewat akun Instagram @aniesbaswedan pada Senin (18/11/2019). Anies juga mengunggah sejumlah foto saat dirinya masih SMA.
"Senang sekali bisa bersilaturahim dengan teman-teman Tanah Merdeka TVRI Stasiun Yogya. Tanah Merdeka digagas oleh Pak Ishadi SK dan dikelola oleh Mba Koestilah. Acara televisi ini sebagai jawaban atas kritik terhadap acara-acara TVRI yang klise dan dangkal pada waktu itu. Kita semua sudah bukan remaja lagi :) ," tulis Anies mengawali ceritanya.
Foto: Instagran @aniesbaswedan |
Anies menjelaskan Tanah Merdeka merupakan sebuah program televisi berisi wawancara dengan tokoh di semua bidang. Nah, pewawancaranya ini adalah para siswa SMA dan mahasiswa yang terpilih dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Dalam penggarapannya, TVRI benar-benar mempercayakan penggarapan Tanah Merdeka kepada kami, dari menentukan tema, narasumber, hingga pelaksanaannya. Dan tentu, Mba Koestilah yang selalu telaten jadi pembimbing kita semua. Program ini muncul di layar TVRI setiap Selasa pukul 20.00, di pekan keempat setiap bulan. Dan kami kemudian membuat juga buletin Tanah Merdeka di mana saya bertugas sebagai Pemimpin Redaksinya," tutur Anies.
Anies ikut mendaftar program tersebut pada 1989. Saat itu Anies masih kelas 3 SMA. Dia mengaku sangat senang bisa bertemu dengan sejumlah tokoh dan belajar dari kisah inspiratif mereka.
"Setiap liburan, kami berombongan naik kereta ekonomi dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menemui dan mewawancarai tokoh-tokoh di Ibu Kota," ujar dia.
Foto: Instagram @aniesbaswedan |
Anies lantas menceritakan saat dirinya berkesempatan untuk mewawancarai Gubernur DKI Jakarta kala itu yakni Wiyogo Atmodarminto. Anies tak menyangka dirinya bisa berkantor di ruangan tempat wawancaranya dulu.
"Selama di bertugas Tanah Merdeka, saya berkesempatan mewawancari puluhan tokoh. Termasuk di ruangan Mendikbud Prof Fuad Hassan dan Gubernur DKI Jakarta Bpk Wiyogo Atmodarminto. Tidak pernah terbayang bahwa kemudian hari saya berkantor di ruangan tempat wawancara itu. Bukan hanya tokoh pemerintahan, dengan tokoh bisnis saat itu seperti Pak Tanri Abeng juga kita lalukan. Ada begitu banyak tokoh nasional yang jadi sumber pembelajaran," ujar dia.
Mantan Rektor Paramadina itu berharap program seperti Tanah Merdeka bisa kembali hadir. Menurut Anies, format program tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi zaman sekarang.
"Terima kasih kepada TVRI Stasiun Yogya yang telah menjadi rumah bagi anak-anak muda untuk melatih kemandirian dan kreativitas. Terima kasih atas kesempatan mendapatkan pengalaman belajar,"imbuhnya. [dt]