GELORA.CO - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Wilayah Jabodetabek-Banten akan menggelar aksi menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Kamis siang (21/11).
Koordinator Wilayah BEM Se Jabodetabek dan Banten (BSJB) 2019, Muhammad Abdul Basit mengatakan, aksi tersebut buntut dari sikap acuhnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat beberapa perwakilan dari Koordinator Isu Kesehatan BEM SI menemui Menkes guna menindaklanjuti surat pengajuan audensi pada Kamis kemarin.
"Tetapi, kabar yang didapati kurang baik, yakni Bapak Menteri yang terhormat sedang tidak ada di lokasi dan surat audensi pun tak dihiraukan sama sekali," kata Abdul Basit dalam keterangannya.
Karena kata Abdul, pihaknya telah melayangkan surat audensi tentang kebijakan BPJS Kesehatan yang dirasa telah meresahkan masyarakat.
"Karena kebijakan yang baru-baru ini muncul kepermukaan sangat membebani rakyat Indonesia," katanya.
Sehingga, ribuan mahasiswa berencana akan turun ke jalan untuk menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta pada siang ini sekitar pukul 13.00 WIB. (Rmol)