Menteri Edhy Paling Tak Dipercaya di Survei, Stafsus Singgung Sampel Hanya 800

Menteri Edhy Paling Tak Dipercaya di Survei, Stafsus Singgung Sampel Hanya 800

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyatakan bahwa Edhy Prabowo merupakan menteri yang paling tidak dipercaya responden. Staf khusus (Stafsus) Edhy, Miftah Sabri menyinggung soal jumlah sampel survei yang dilakukan IPO.

"Terima kasih IPO, survei nasional tiga harinya dan sampel, 800 sampelnya. Itu masukan yang sesuatu banget," kata Miftah kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Menurut Miftah, Edhy mengapresiasi survei yang dilakukan IPO. Dia menyebut Edhy akan menjadikan hasil survei IPO sebagai pemicu agar berkerja lebih giat.

"Meskipun secara metodologis (survei IPO) bisa diperdebatkan secara ilmiah, serta secara kelembagaan saya cek di Perhimpunan Survei Opini Publik, IPO ini tidak terdaftar dalam asosiasi, Menteri Edhy Prabowo tetap mengapresiasi temuan tersebut," sebut Miftah.

Miftah menyarankan IPO agar menjadikan para pihak yang memang terkait dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai sampel survei. Dia meyakini, jika para pihak tersebut yang dijadikan sampel survei, hasilnya akan berbeda.

"Coba yang disurvei pemangku kepentingan, jangan orang yang tidak mengerti. Dan coba itu teman-teman IPO, sampelnya lebih diperbanyak lagi minimal 1.200-lah," terang Miftah.

"Kalau surveinya ke pemangku kepentingan di sektor perikanan, nelayan, pembudidaya, petambak garam, petambak udang, saya yakin hasilnya akan berbeda seribu persen," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, IPO melakukan survei untuk mengetahui tokoh yang paling sesuai menempati pos kementerian. Hasilnya, jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dianggap paling tidak sesuai dengan persentase 0,7%.

Survei dilakukan pada akhir 30 Oktober hingga 2 November 2019 dengan jumlah responden sebanyak 800 orang yang tersebar di 27 provinsi. Metode wawancara menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 4,5 persen. Pertanyaan yang diberikan yakni terkait apakah tokoh dalam kabinet Jokowi, dirasa sesuai dengan kementeriannya.

"Paling kecil kepercayaannya terhadap Menteri yang menduduki posisinya adalah Bapak Tito Karnavian sebanyak 1,0%, kemudian lebih rendah lagi adalah Pak Edhy Prabowo 0,7%," jelas Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra di Hotel Ibis Tamarin, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11). (Dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita