Menlu Retno: Jangan Kesampingkan Hambatan Non-Tarif

Menlu Retno: Jangan Kesampingkan Hambatan Non-Tarif

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Indonesia harus bisa memetik hikmah dari perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China hingga Korea Selatan dan Jepang. Indonesia harus mengedepankan ekonomi nasional.

Begitu tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Rapat Kerja Nasional dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bidang Hubungan Internasional di Menara Kadin Indonesia, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (19/11).

Menlu Retno menguraikan, perang dagang menyadarkan semua negara bahwa tarif merupakan alat perang ekonomi.

Namun bukan berarti meniadakan tarif sebagai solusi. Sebab pada prinsipnya, hambatan akan selalu datang dan non-tarif bisa juga menjadi hambatan.

"Jadi on top the tariff barrier, (ada) the non-tariff barrier yang tidak bisa kita kesampingkan saat kita bicara mengenai masalah ekspor impor," tutur Menlu.
Karena, menurut Retno, hambatan akan selalu ada secara terus-menurus diberikan oleh negara, jika negara melihat kepentingan nasionalnya terancam.

Lebih jauh, ia kemudian memberikan analogi untuk perang dagang Korea Selatan dan Jepang yang berawal dari isu sejarah, yang kemudian masuk ke ekonomi dan keamanan.
(Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita