Oleh Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Buntut gaduh soal cadar dan celana cingkrang berujung pada pemanggilan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Fachrul Razi oleh Komisi VIII DPR RI, yang akan dilaksanakan Kamis (7/11/2019).
Apa dan bagaimana penjelasan Menag di hadapan pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI kita tunggu saja sama-sama. Akankah polemik soal cadar dan celana cingkrang ini akan terus bergulir atau berhenti seiring "Test the Water" nya dirasakannya tidak kondusif?
Nyaris dua pekan kegaduhan terus berlangsung yang bermula dari isu radikalisme yang seolah-olah menjadi program kerja utama dan pertama dari Kabinet Indonesia Maju. Sehingga isu radikalisme ini baik disengaja atau tidak disengaja menutupi isu-isu lain seperti kenaikan iuran BPJS, batalnya penerbitan Perppu KPK dan isu-isu lain yang menyangkut hajat hidup keseharian warga.
Tak ada hal yang aneh sebenarnya soal pemanggilan anggota kabinet oleh DPR RI karena memang sudah wajar parlemen adalah mitra kabinet. Yang tidak wajar adalah soal jarak waktu pemanggilannya. Terhitung baru dua pekan bekerja Menag sudah dipanggil DPR RI untuk sesuatu yang seyogyanya tidak dilontarkan atau diwacanakan sehingga timbul kegaduhan sosial.
Pertanyaannya, masihkah Menag bersikeras tentang wacana yang telah diwacanakan untuk terus menggulirkan isu radikalisme? Jawabannya, kita tunggu penjelasan Menag di hadapan Komisi VIII DPR RI.[tsc]