GELORA.CO - Tangkapan layar laman seorang pengguna Facebook Hirwandi Gafar mendadak viral di media sosial. Tangkapan layar tersebut disandingkan dengan tangkapan layar curriculum vitae direktur Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN yang juga bernama Hirwandi Gafar.
Pada paragraf pertama status Facebook Hirwandi bertulisan 'gerakan 7 juta status'. Status tersebut diunggah oleh Hirwandi pada 23 Mei 2017.
"Gerakan 7 juta status. Kami percaya Ulama dan mendukung perjuangannya. Jangan dishare tapi di copy, agar tembus 7 juta. VIRALKAN!!! #Gerakan7jutastatus," demikian status Hirwandin, Sabtu (30/11/2019).
Tangkapan layar yang viral di Twitter itu dikomentari oleh salah seorang netizen dengan akun @Kars104. Dia menuduh bahwa Hirwandi, yang merupakan direktur BTN, telah terpapar radikalisme.
"Kami dukung pak @erickthohir membersihkan BUMN dari radikalisme. Sudahkah pak Erick tahu, ada seorang direktur BTN bernama Hirwandi Gafar yg sdh terpapar radikalisme?" tulis akun tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menepis tuduhan yang menyebut Hirwandi terpapar radikalisme. Dia menegaskan Hirwandi tetap menjunjung Pancasila.
"Kita melihat bisa, bahwa ideologinya Pancasila," kata Arya.
Arya menjelaskan Kementerian BUMN menilai Hirwandi dari sisi profesionalismenya. Dia menyebut Hirwandi mengetahui seluk-beluk BTN.
"Dan kami lihat bahwa tinjauan kita masih profesionalnya. Di sisi itulah kita lihat. Dan cukup paham mengenai BTN selama ini," jelasnya. [dt]