GELORA.CO - PRESIDEN Ke-2 RI Jenderal Besar Soeharto disebut memberi restu Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2024 berpasangan dengan Puan Maharani.
Pasangan Prabowo-Puan Maharani dianggap pasangan yang ideal untuk memimpin Indonesia agar tercipta masyarakat adil makmur.
Sebelumnya, Prabowo Subianto ziarah ke makam Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, setelah Pilpres 2019.
Demikian dikatakan penjaga juru kunci makam Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Agus, Selasa (5/11/2019) malam.
Agus mengaku sering 'berlomunikasi' dengan Presiden Soeharto karena setiap hari merawat dan berdoa di sekitar makam yang selalu dikunjungi ribuan orang.
Menurut Agus, beberapa hari lalu Jenderal Besar Soeharto sudah memberikan wangsit kepada dirinya bahwa Prabowo Subianto akan maju lagi pada Pilpres 2024 dan menang.
"Ya, Bapak sudah kasih tahu. Pak Prabowo akan menang. Apalagi berpasangan dengan Ibu Puan," ujar Agus.
Dia juga menceritakan bahwa Prabowo Subianto sebelumnya berziarah atau nyekar ke makam pemimpin Orde Baru tersebut.
Menurut Agus, sebenarnya Soeharto berkeinginan anak-anaknya tampil atau terjun ke dunia politik secara penuh.
Tetapi, dari hasil komunikasi dengan almarhum Presiden Soeharto, kata Agus, anak-anaknya belum bisa menjadi pemimpin Indonesia.
"Jadi, wakil Cendana nanti bukan anak-anak Bapak (Soeharto), tetapi Pak Prabowo," ujar Agus yang mengaku setiap saat mengaji sekaligus berkomunikasi dengan almarhum Presiden Soeharto.
Restu Soeharto untuk Prabowo-Puan Maharani, kata Agus, sudah disampaikan kepada dirinya sebelum ada pemberitaan di media sosial atau media arus utama.
"Saya sudah dapat info dari Bapak (Soeharto) beberapa hari lalu, waktu berdoa di makam beliau," kata Agus. [wk]