Jokowi Redam Kebencian Ibu-ibu ke Prabowo, Gerindra: Keren!

Jokowi Redam Kebencian Ibu-ibu ke Prabowo, Gerindra: Keren!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Gerindra memuji sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meredam ungkapan benci seorang ibu kepada Menhan Prabowo Subianto. Politisi Gerindra menilai sikap Jokowi keren.

"Respons Pak Jokowi, saya lihat keren mengingatkan bahwa Pilpres sudah usai," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman, pada Jumat (29/11/2019) malam.

Menurut Habiburokhman, kemungkinan belum seluruh masyarakat tahu bahwa Jokowi dan Prabowo telah sepakat rekonsiliasi. Terkait hal ini, Habiburokhman menuturkan elite partainya selalu mengingatkan kepada pendukungnya di level akar rumput soal sikap Gerindra sudah mendukung Jokowi pascapilpres.

"Kami juga terus ingatkan ke grass root bahwa saat ini kami sudah rekonsiliasi demi kebaikan bangsa," ujar Habiburokhman.

Dia lalu mengungkapkan Prabowo juga marah jika pendukungnya menyerang pribadi Jokowi. Habiburokhman kemudian berbicara soal konsep berkompetisi untuk kebaikan.

"Sejak Pilpres, Pak Prabowo marahin pendukungnya yang serang Pak Jokowi secara pribadi. Pemilu memang kita berkontestasi, tapi konsepnya fastabiqul khairot , yaitu berlomba untuk kebaikan," ucap Habiburokhman.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang peserta program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) bernama Enu berceletuk ia rindu akan kehadiran Jokowi. Ia juga menyinggung nama Prabowo yang menjadi rival Jokowi di Pilpres 2019.

"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi, iya, maunya dekat aja. Pak Jokowi gitu, saya benci Pak terus terang sama Pak Prabowo," ujar Enu di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11).

Jokowi pun langsung mengingatkan Enu bahwa pilpres sudah usai. Ia pun meminta Enu hanya menyampaikan seputar Mekaar.

"Sebentar, ini sudah nggak kampanye loh, hati-hati. Sudah? Jadi ini urusan Mekaar. Ibu Enu apa pesan untuk ibu-ibu lain?" kata Jokowi.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita